Senin, 27 Oktober 2014

Standar Tanam Merjosari Menurut PPS.Org

Standar Taman Merjosari

Standarisasi taman berdasarkan dengan standar www.pps.org.

           Dalam pembuatan taman selain kita harus memperhatikan bentuk atau desain dan estetika kita juga harus memperhatikan ruang publik pada taman tersebut. Standar ruang publik yang baik menurut pps.org diantaranya :

  • Akses & Hubungan 
Sebuah ruang publik yang baik yaitu mudah untuk didatangi oleh pengunjung, meskipun jaraknya jauh atau dekat. Tepi ruang publik akan lebih menarik dan lebih aman juka terdapat deretan bangunan disepanjang tepi ruang publik.
  • Kenyamanan & Pemandangan 
Ruang publik dapat dikatakan baik jika dapat menimbulkan rasa nyaman terhapat para pengunjung. Rasa nyaman disini meliputi keselamatan, kebersihan, dan ketersediaan tempat duduk hal ini dikarenakan umumnya memberikan orang pilihan untuk duduk di mana mereka inginkan.
  • Penggunaan & Kegiatan 
Kegiatan atau peruntukan ruang publik sangat penting, karena dapat memberikan alasan terhadap pengunjung untuk datang dan kembali lagi. Ketika ruang publik tersebut kosong berarti terdapat sesuatu yang salah terhadap ruang publik tersebut. Semakin banyak kegiatan yang akan dilakukan orang-orang (dari berbagai usia) baik pada saat pagi hari maupun malam hari maka semakin besar kesempatan untuk berpartisipasi dalamnya.
  • Keramahan 
Ketika orang melihat teman-teman, bertemu dan menyapa tetangga mereka dan merasa nyaman untuk berinteraksi dengan orang asing maka ruang publik tersebut dapat dikatakan telah berhasil untuk segi keramahan.

Publik space pada Taman Merjosari sesuai dengan standar PPS.org  
          Menurut Project for Public Spaces in New York (1984) ruang publik adalah bentuk ruang yang digunakan manusia secara bersama-sama berupa jalan, pedestrian, taman-taman, plaza, fasilitas transportasi umum (halte) dan museum. Sedangkan menurut Roger Scurton (1984) setiap ruang publik memiliki makna sebagai berikut: sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku setempat.
           Di kota Malang terdapat banyak ruang publik salah satunya adalah taman Merjosari. Menurut standart PPS ruang publik harus memenuhi beberapa faktor agar berhasil, yakni dari segi aksesbilitas. Ruang publik harus dapat diakses seluruh pengguna dan mencerminkan komunitas di daerah agar masyarakat disekitar dapat merasa dilibatkan terhadap aktivitas yang terjadi ditaman tersebut, selain itu juga diharapkan dapat memperkuat image dan identitas dari ruang pubik tersebut berada. Dari pengamatan yang telah saya lakukan di taman Merjosari masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Dimana letak taman yang strategis dan dekat dengan jalan umum serta pusat keramaian (disebelah pasar merjosari). 

Kriteria Perancangan Ruang Publik 
            Kriteria ruang publik yang baik biasanya dikaitkan dengan keseimbangan dinamis antara aktivitas public dan privat dalam kehidupan bersama. Carr (1992:50:84) mengemukakan usaha pengembangan ruang public yang menyangkut kegiatan :
  • Peningkatan kualitas visual
  • Pengembangan ekonomi
  • Peningkatan kualitas lingkungan
  • Untuk memenuhi kebutuhan public
  • Pengembangan citra 
Menurut Project for Public Space (http://www.pps.org) terdapat 10 keuntungan dengan terciptanya ruang public yang baik, yaitu :
  • Menarik investasi bisnis
  • Menarik wisatawan/turis
  • Menurunkan tingkat kriminalitas
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat
  • Meningkatkan kualitas lingkungan
  • Meningkatkan penggunaan kendaraan umum
  • Meningkatkan keselamatan pejalan
  • Mendukung pengembangan ekonomi local
  • Menyediakan peluang bagi pengembangan budaya
  • Mengembangkan partisipasi masyarakat 
Jika disesuaikan denga kriteria ruang publik menurut PPS dengan yang terdapat pada Taman Merjosai yaitu :
  • Pemanfaatan dan Aktivitas (Uses and Activities )
          Adanya kegiatan didalam ruang publik akan membuat orang berkeinginan untuk datang kembali. Jika tidak ada kegiatan yang dapat dilakukan di dalam ruang publik tersebut maka akan menjadi kepi dan akhirnya tidak ada orang yang ingin datang kembali. Pada taman Merjosari pemanfaatan masyarakat akan taman Merjosari sudah terasa. Hal ini dapat dilihat dari antusian masyarakat yang datang ketaman Merjosari baik untuk tempat mengerjakan tugas, berolahraga, maupun hanya sekedar mengusi waktu luang dengan keluarga.
  • Aksesibilitas dan Keterkaitan ( Acces and Linkages )
         Sebuah ruang publik yang baik harus mudah diakses baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, mudah dijangkau, tersedianya ruang atau tempat parkir. Tepi ruang juga penting : Misalnya, adanya toko-toko yang berjajar disepanjang jalan akan lebih menarik dan umumnya lebih aman dari pada berjalan dengan tanah kosong atau dinding kosong. Akses menuju taman Merjosari dapat dikatakan baik karena berada disebelah jalan raya yang dapat dilalui oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Namun untuk tempat parkir pada taman Merjosari ini kurang baik. Dikarenakan hanya terdapat tempat parkir untuk sepeda motor, itupun masih belum tertata rapi. Sedangkan untuk pengunjung yang membawa kendaraan mobil harus memarkirkan mobilnya ditempat parkir pasar Merjosari.

  • Sosialisasi ( Sociability )
          Pada kriteria ini sangat sulit untuk dinilai. Namun jika orang melihat teman-teman, bertemu dan menyapa tetangga mereka dan merasa nyaman untuk berinteraksi dengan orang asing serta ruang publik tersebut sudah dapat menciptakan suasana yang diinginkan penguguna sehingga pengguna dapat saling berinteraksi maka ruang publik tersebut dapat dikatakan berhasil. Pada taman merjosari sosialisasi sudah berjalan hal ini dapat dilihat dari pengunjung yang datang ketaman Merjosari ini saling menyapa satu sama lain.

  • Kenyamanan dan Image (Comfort and Image )
              Selain itu kunci dari keberhasilan suatu ruang publik itu adalah kenyamanan dan pemandangan yang indah. Kenyamanan meliputi persepsi tentang kebersihan, keselamatan, ketersedian tempat untuk duduk di setiap sudut tempat. Menurut hasil survey di Taman Merjosari kenyamanan sudah terasa, kemudian keindahan juga dapat terasa karena kita dapat melihat gunung yang berbentuk seperti putri sedang tidur jika berada ditaman Merjosari. Namun hal yang sedikit disesalkan adalah terdapat genangan air dan kondisi taman yang sedikit gersang karena kurangnya pohon-pohon besar sebagai peneduh sehingga pada siang hari keadaan taman agak sepi, hanya terlihat beberapa orang itupun hanya duduk-duduk digazebo. Namun hal tersebut memang wajar dikarenakan proses pembangunan taman masih dalam tahap 1.


DOKUMENTASI

DAFTAR PUSTAKA
Project for Public Space . http://www.pps.org/ (online). Diakses pada 26 Oktober 2014

Bisa di download di alamat dibawah ini :
http://www.4shared.com/file/r51vFVpRce/Standar_Taman_Merjosari.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Mohammad Faizun Adi Wijaya. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree