Selasa, 11 September 2012

Ekologi Pertanian



Nama               : Moh. Faizun A.W
Kelas               : I
NIM                : 125040101111081


Berkompetisi dengan pertanian modern di masa depan

Kita semua pasti telah mengetahui bahwa Indonesia adalah negara eksotis yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah dan bedaya tradisi masyarakat yang sangat menghormati alam dengan mengolah lahan tanpa merusak dari sistim keseimbangan alam itu sendiri. Tidak heran kalau sejak dulu kita dikenal sebagai negeri agraris dan hal itu juga menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat. Sejak dulu masyarakat kita telah menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian dan menjadikan petani sebagai profesi turun temurun.

Namun saat ini semuanya telah berubah dengan seiringnya berkembangnya jaman. Semua alat yang digunakan sudah berubah, yang tadinya mengolah lahan dengan menggunakan bantuan hewan sekarang menggunakan bantuan mesin, dan sumber daya manusianya sudah mulai tinggi.

Kini sudah saatnya dibentuk sebuah grand strategy yang memuat target dan sasaran yang menjadi kesepakatan dan acuan semua pihak di negara ini dalam pembangunan pertanian berbasis para petani ini. Petani sebagai ujung tombak pertanian Indonesia harus segera bermetamorfosa menjadi petani yang modern dan professional agar dapat mengolah kekayaan alam ini secara maksimal sehingga pada akhirnya mampu bersaing dengan negara-negara penghasil pertanian lainnya.

Strategi utama untuk membangun petani yang modern dan profesional adalah dengan penguatan ekonomi petani dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini mutlak diperlukan agar mereka dapat diberdayakan dan bukan diperdaya oleh pasar dan para mafia ekonomi. Menurut Muhammad Yunus , orang-orang miskin (para petani) itu cerdas, yang mereka butuhkan hanya akses dan lingkungan yang memungkinkan kreativitasnya berkembang.

Langkah pertama dalam penguatan ekonomi petani ini yaitu dengan menambah akselerasi penguatan ekonomi petani, namun program ini perlu ditambah dengan penyediaan/perbaikan infrastruktur termasuk perbaikan sistem perbenihan/perbibitan, penanganan pembiayaan pertanian, dan fasilitasi pemasaran hasil pertanian.

Sementara itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, hal yang perlu dilakukan adalah perbaikan sistim penyuluhan dan penguatan kelembagaan petani. Kita harusnya mencontoh dari negara Australia yang industri maju berbasis pertanian. Beberapa komoditas andalan ekspor mereka diantaranya adalah Apel, Jeruk, Gandum, Strawberry, Sapi dan Domba. Pengembangan pertanian negeri kangguru ini sangat kuat dan ditopang dengan penelitian serta penyuluhan pertanian profesional.

Petani yang telah berhasil memperlihatkan diri sebagai petani modern yang profesional akan lebih mampu mengolah sumber daya alam secara optimal. Meningkatnya pendapatan dan pengetahuan petani akan berdampak pula pada peningkatan gairah produksi pertanian nasional.

http://gerbangtani.wordpress.com/


Senin, 10 September 2012

Sosiologi Pertanian


Nama               : Moh. Faizun A.W
Kelas               : I
NIM                : 125040101111081

1.      Mengapa manusia membentuk keluarga ?
·         Karena menurut ajaran agama islam, dengan kita berkeluarga, berarti kita telah melengkapi separuh dari agama kita.
·         Karena alasan biologis dan untuk memperbanyak keturunan, karena dengan mereka berkeluarga, mereka dapat menyalurkan hasrat seksnya (tanpa takut terkena dosa dan penykit),  dan untuk mendapatkan keturunan dari hasil pernikahan tersebut, yang akan meneruskan sejarah kehidupannya, serta melanjutkan cita – cita orang tua merekanya yang belum tercapai.
·         Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat menjalani kehidupan ini sendiri dan harus berinteraksi dengan manusia yang lainnya.

2.      Mengapa manusia dulu menyembah dewa ?
·         Karena pada jaman dahulu manusia meyakini bahwa ada kekuatan lain di luar diri mereka. Kemudian mereka berusaha mendekatkan diri dengan kekuatan tersebut dengan berbagai cara seperti dengan mengadakan berbagai upacara pemujaan, pemberian sesaji dan lain sebagainya. Adapun sistem kepercayaannya antara lain :
·         Animisme (percaya terhadap roh yang mendiami semua benda)
·         Dinamisme (percaya adanya kekuatan di dalam benda mati)
·         Totenisme (kepercayaan bahwa hewan – hewan tertentu dianggap suci)

3.      Mengapa sejumlah orang melanggar norma – norma ?
·         Karena pengaruh lingkungan, lingkungan yang positif akan menimbulkan hal – hal yang positif, sebaliknya lingkungan yang negatif akan menimbulkan seseorang melanggar norma – norma yang ada.
·         Persoalan ekonomi yang tidak dapat terpenuhi dapat mengakibatkan kita melanggar norma – norma.
·         Suasana keluaraga yang tidak harmonis juga dapat mengakibatkan kita melanggar norma – norma.
·         Perubahan jaman, perkembangan tekhnologi juga dapat mengakibatkan kita melanggar norma – norma yang telah ditetapkan.

4.      Mengapa ada orang kaya dan orang miskin ?
·         Adanya orang kaya dan miskin dapat menimbulkan cara berpikir yang berbeda, seperti keinginan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, keinginan untuk menjadi nomer satu, dan cara berfikiran yang pasrah terhadap nasib yang telah dijalani.
·         Dan adanya orang kaya dan orang miskin yaitu untuk saling membantu, yang kaya membantu yang miskin dengan bersedekah, atau menyediakan lapangan pekerjaan, dan jika orang miskin tidak ada maka orang kaya tidak dapat bersedekah karna semua orang sudah kaya.
  
5.      Mengapa orang suka menyatu dalam kelompok ?
·         Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat menjalani kehidupan ini sendiri dan harus berinteraksi dengan manusia yang lainnya.
·         Dengan berkelompok mannusia dapat menyatukan keinginan mereka, dapat menyatuka kesamaan yang mereka miliki (kesamaan kepentingan, kesamaan keyakinan, kesamaan wilayah, kesamaan keturunan dan lain sebagainya).

6.      Apa yang menyebabkan manusia ada konflik, baik perorangan maupun kelompok ?
·         Manusia diciptakan memiliki kesamaan, tapi jugan memiliki perbedaan (perbedaan SARA, perbedaan tujuan, perbedaan pendapat dan lain - lain), karna perbedaan antara individu ataupun perbedaan kelompok itu yang menyebabkan terjadinya suatu masalah (konflik).

7.      Mengapa masyarakat tertentu cepat mengalami perubahan di bandingkan dengan lainnya?
·         Hal ini disebabkan karena faktor masyarakat itu sendiri, ada masyarakat yang terbuka dan mudah menerima perubahan. Dan ada masyarakat yang masih tertutup dan berpegang teguh kepada pendiriannya, sehingga sulit untuk menerima perubahan, dan dapat juga

 
Copyright 2009 Mohammad Faizun Adi Wijaya. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree