PAPER
PEMASARAN
HASIL PERTANIAN
“ FUNGSI
PEMASARAN ”
Disusun
Oleh :
ARGA
YONIX WITRASMA (125040101111059)
MAYANG
TRISDIANAWATI (125040101111078)
CYNTHIA
DESY SUKSESI (125040101111079)
MOH
FAIZUN A.W (125040101111081)
MOCHAMMAD
ALIMI (125040101111106)
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
MALANG
2013
A. PEMASARAN.
Istilah pemasaran seringkali diidentikkan dengan
penjualan barang dan jasa. Persepsi demikian sangatlah keliru sebagai penjualan merupakan aktifitas
terpenting dari pemasaran atau penjualan yang merupakan salah satu dari
macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan oleh pihak yang memasarkan.
Kosep penjualan biasanya dipakai lebih agresif terhadap produk-produk yang
tidak dipikirkan atau tidak dicari oleh pembeli (contoh; jasa asuransi).
Sedangkan konsep pemasaran lebih ditekankan untuk mencapai tujuan perusahan
tergantung pada penentuan kebutuhan, keinginan pasar sasaran dan pemberian
kepuasan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh para
pesaing. Kalau konsep penjualan sebaiknya jangan diterapkan pada organisasi
nirlaba seperti partai politik, itulah perbedaannya.
Bagian pemasaran dalam suatu perusahaan atau organisasi bisnis merupakan
bagian yang sangat vital, hal ini dilandasi oleh adanya fungsi-fungsi pemasaran
yang dapat membantu perusahaan yang dapat mentransferkan produksi dari tangan
produsen ke konsumen. Ada beberapa defenisi pemasaran yang dikemukakan oleh
beberapa ahli.
William J. Stanton (Prinsip Pemasaran; 1988: 7), menurutnya pemasaran
adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa, baik kepada para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari pemikiran di atas maka, pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan
yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran antara produsen dan
konsumen melalui pengembangan jenis produk, penetapan harga jual, penentuan
saluran distribusi dan kegiatan promosi secara terpadu yang terkoordinir dengan
tujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen akan produk
dan jasa tertentu pada waktu yang tepat di samping mempertahan konsumen yang
ada dan menarik konsumen potensial.
Robert V. Mitehol (Winardi; 1991: 4) mengatakan bahwa pemasaran adalah
usaha pembelian dan penjualan dan mencakup aktivitas komersial yang berhubungan
dengan arus barang dan jasa antara produsen dan konsumen. Sedangkan The
American Marketing Association Board Approves News Marketing Definition,
mengemukakan “ Marketing is the process of planning and executing the
conception, pricing, promotion and distribution of ideas, good and services to
create excenges that satisfy individual and organitation objectives ”. yang
artinya kurang lebih demikian, “ pemasaran adalah suatu proses dan pelaksanaan
konsepsi , harga , promosi dan distribusi dari gagasan, barang maupun jasa yang
dapat memuaskan sasaran baik secara pribadi maupun secara organisasi
” (Marketing News; 1 Maret 1985).
Dari kedua defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran diartikan
sebagai kegiatan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen,
baik yang dilakukan oleh badan usaha (perusahaan) maupun perseorangan yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilakukan,
melalui suatu system kerja dan pengelolaan aktivitas pemasaran secara efektif
dan efisien.
Berpola pada asumsi bahwa pemasaran merupakan alat yang sangat penting bagi
keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan
mendapatkan laba serta pengembangan perusahaan maka, setiap perusahaan harus
mampu merebut setiap peluang pasar atau kesempatan usaha yang ada untuk
memaksimalakn laba usaha. Hal ini dilakukan dengan mendayagunakan semua
aktifitas pemasaran dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki
perusahaan dalam kegiatan pemasaran untuk memnuhi dan memuaskan kebutuhan serta
keinginan konsumen sekaligus menarik konsumen potensial.
Untuk menciptakan harapan nyata berupa memaksimalkan laba lewat pemuasan
konsumen, maka segala aktifitas pemasaran yang dilaksanakan perusahaan haru
berpijak pada konsep pemasaran sebagai satu-satunya falsafah bisnis.
Ada beberapa unsur yang terkandung dalam konsep pemasaran ini antara lain:
1. Kegiatan pemasaran
selalu berorientasi pada konsumen atau pasar.
2. Volume penjualan
yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan di
integerasi secara organisasi.
Dalam praktek konsep pemasaran sebagai landasan atau filosofi bisnis, bukan
merupakan satu-satunya alat untuk mengantisipasi segala kecenderungan tersebut
dengan berpola pada kondisi berupa kelamahan dan keunggulan perusahaan serta
peluang dan hambatan. Pengetahuan akan kelemahan dan keunggulan serta peluang
dan ancaman/hambatan perusahaan, memudahkan manajer perusahaan untuk melakukan
tindakan-tindakan dan kebijakan-kebijakan strategis yang tepat yang akan
menguntungkan perusahaan.
B. KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN.
1. Kebutuhan.
Kebutuhan merupakan konsep pokok yang melandasi
pemasaran. Menurut Kotler, kebutuhan merupakan suatu keadaan yang dirasakan
tidak ada dalam diri seseorang atau dengan kata lain suatu keadaan merasa tidak
memiliki kepuasan dasar tertentu. Kebutuhan bersifat sangat kompleks
diantaranya; kebutuhan fisik pokok (sandang, pangan dan papan); kebutuhan social(keamanan, kasih
sayang); kebuthan pribadi (pengetahuan dan ekpresi diri). Jadi dapat dikatakan
kebutuhan tidak diciptakan oleh pemasar karena sudah merupakan kondisi
manusiawi.
2. Keinginan.
Keinginan merupakan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan
kepribadian individu. Dengan berkembangnya masyarakat
menyebabkan makin meluasnya keinginan masyarakat, karena masyarakat di
perhadapkan pada objek yang semakin melimpah (barang dan jasa) yang
membangkitkan minat serta hasrat mereka.
3. Permintaan.
Manusia mempunyai keinginan yang hampir tidak terbatas namun, sumber daya
mereka terbatas. Jadi kita memilih produk yang menghasilkan kepuasan tertinggi
sesuai jumlah uang yang ada. Keinginan konsumen berubah menjadi permintaan
serta didukung oleh daya beli, disini konsumen melihat produk berdasarkan unsur
“manfaat” sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
4. Produk.
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat (konsumen) untuk
dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan. Produk
yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi,
tempat, organisasi dan ide.
Produk
secara konseptual meliputi Barang, Kemasan, Merek, Label, Pelayanan serta
jaminan sehingga memberi suatu kepuasan bagi pelanggan.
5. Pertukaran.
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu objek yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan
syarat-syarat untuk terjadinya suatu pertukaran. Syaratnya yakni harus ada
sedikitnya dua pihak, masing-masing pihak harus mempunyai sesuatu yang bernilai
bagi pihak lainnya, masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak
tawaran pihak lainnya dan masing-masing pihak harus mampu berkomunikasi.Jadi pertukaran dapat dikatakan menjadi nadi kegiatan pemasaran.
6. Transaksi.
Transaksi adalah perdagangan nilai antara dua pihak.
Ada transaksi yang menggunakan uang dan ada yang tidak melibatkan uang (System Barter).
Dalam transaksi ini, proses komunikasi dapat dipahami yang
mana pemasar/produsen merupakan komunikatornya dankomunikannya
adalah konsumen. Produk menjadi pesannya, komunikasi
pemasaran adalah medianya, feedbacknya adalahperilaku
pembelian ulang atau loyalitas produk (system keluhan konsumen).
Sedangkan noise terdiri dari produk yang cacat,
kadaluarsa serta sulit didapat/terlambat sampai.
7. Pasar.
Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli
potensial atas suatu produk. Menurut Philip Kotler, pasar adalah seluruh konsumen
langganan potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu yang ingin
dan mampu dipenuhi dengan pertukaran sehingga dapat memuaskan kebuthan dan
keinginan tertentu.
C. FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN
Menurut William J. Shultz, fungsi pemasaran merupakan
kegiatan yang dilakukan dalam bisnis yang terlibat dalam menggerakkan barang
dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen. Dalam konsep fungsi
pemasaran Sofjan Assauri (1987: 19) mengklasifikasikan fungsi-fungsi pemasaran
atas tiga fungsi dasar yaitu; fungsi transaksi/transfer meliputi : pembelian
dan penjualan; fungsi supply fisik (pengangkutan dan penggudangan atau
penyimpanan); dan fungsi penunjang (penjagaan, standarisasi dan grading,
financing, penanggungan resiko dan informasi pasar).
Adapun fungsi-fungsi
pemasaran yang disoroti dalam tulisan ini adalah :
1. Pembelian (Buying)
Ialah
fungsi yang mengikuti aktivitas-aktivitas mencari dan mengumpulkan
barang-barang yang di perlukan sebagai persediaan memenuhi kebutuhan konsumen.
Fungsi ini pada dasarnya merupakan proses atau kegiatan mencari penjual dan
merupakan tibal balik dari kegiatan penjualan (Selling). Untuk itu maka,
sangat perlu dipahami kegiatan apa saja yang dapat mengakibatkan orang
melakukan pembelian.
2. Penjualan
(Selling)
Mencakup
aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mencari calon pembeli produk yang
ditawarkan dengan harapan dapat menguntungkan. Kegiatan penjualan merupakan lawan dari
pembelian. Buying tidak akan terjadi tanpa selling demikian
pun sebaliknya.
3. Transportasi
Adalah proses
pendistribusian atau pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain.
4. Penggudangan/
penyimpanan
Ialah fungsi
penyimpanan produk yang dibeli sebagai persediaan agar terhindar dari resiko
kerusakan maupun resiko lainnya.
5. Informasi Pasar
Poin ini merupakan
fungsi pemasaran yang luas dan penting, karena fungsi ini memberikan informasi
tentang situasiperdagangan pada umumnya yang berhubungan dengan produk, harga yang inginkan
konsumen dan situasi pasar secara menyeluruh. Menurut Sofjan Assauri (1987:
303) yang dimaksudkan dengan informasi adalah keterangan baik berupa data atau
fakta maupun hasil analisa, pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikan
mengenai kondisi yang berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/2088297-definisi-dan-fungsi-pemasaran/#ixzz2l3RAU7Au
*sumber : dinanovia.lecture.ub.ac.id/files/2010/05/modul-5.doc